Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu push dan pull marketing.Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama,memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru,serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction.
1. PENGGUNAAN
INTERNET DALAM BISNIS
Penggunaan internet dalam bisnis mengalami
perkembangan, dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi
bisnis, seperti: pemasaran, penjualan,dan pelayanan pelanggan. Tabel 1 menunjukkan
sepuluh perusahaan rangking tertinggi di Amerika Serikat yang telah menerapkan internet
untuk strategi bisnis. Internet mendukung komunikasi dan kerja sama global
antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet
memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama
sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan
memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan aplikasi
Electronic Commerce (EC) dapat digunakan pada jaringan global, dan biasanya
dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara On-line, Electronic Data
Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan sistem pembayaran
Electronic Funds Transfer (EFT). Akibat internet, pemasaran terhadap perusahaan,
produk, dan pelayanan menjadi proses yang interaktif saat ini. Situs Web
perusahaan bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan media promosi,
melainkan digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan
konsumen secara On-line, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing lists,
dan pengiriman surat elektronik. Sehingga konsumen dapat dilibatkan secara
langsung dalam perancangan, pengembangan,pemasaran,
dan penjualan produk.
2.
PEMASARAN INTERAKTIF
Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk
memikat dan memelihara konsumen yang akan menjadi rekan bisnis dalam
penciptaan, pembelian, dan pengembangan produk dan layanan. Konsumen tidak hanya
sebagai peserta pasif yang menerima iklan sebelum membeli, melainkan konsumen
diharapkan proaktif dan interaktif dalam pemasaran. Proses pemasaran interaktif
meliputi 2 metode: Push dan Pull Marketing. Maksudnya adalah bahan pemasaran
disajikan pada layar komputer konsumen menggunakan teknologi Push dan Pull
Marketing. Pull Marketing menyerahkan sepenuhnya kepada konsumen yang
membutuhkan informasi, baik melalui internet atau Web menggunakan Web browser;
untuk mencari, membaca atau download informasi dari situs Web perusahaan.
Sedangkan Push Marketing lebih menggantungkan pada Software Web Broadcasters
atau Net Broadcasters, seperti:Jurnal Akuntansi & Keuangan.Macam-macam informasi yang dipilih oleh konsumen dari Web sumber ke komputer konsumen, bisa ditampilkan berupa Barner atau Screen Server pada komputer konsumen. Informasi Push Marketing biasanya berupa harga dolar, emas, atau saham. Silicon Graphics (www.sgi.com) adalah perusahaan yang membuat workstation dan minisupercomputer dengan teknologi handal. Komputer produk SGI digunakan untuk membuat photorealistic images, misal: film Hollywood dan video game. SGI telah menerapkan pemasaran interaktif sebagai komponen pedoman strategi untuk memenangkan kompetisi. Staff pemasaran, teknisi, konsumen support SGI dilibatkan dalam diskusi dan newsgroups internet. Sehingga pada saat ada konsumen yang menulis E-mail untuk bertanya atau mengomentari produk SGI, staff teknisi dan konsumen support dapat berdialog langsung dengan konsumen, bukan hanya sekedar menjawab pertanyaan saja, melainkan konsumen dapat juga dilibatkan dalam pengembangan produk.
3.
KEUNTUNGAN BERBISNIS LEWAT INTERNET
Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat
internet dapat dilihat pada Gambar 5, merupakan kesimpulan yang diperoleh
bisnis lewat internet dari 100 perusahaan pengguna internet peringkat
tertinggi. Dari Gambar 5 juga dapat dilihat persentase tertinggi adalah penghematan
biaya (35%), karena aplikasi yang diterapkan pada teknologi internet lebih
murah untuk dikembangkan, dioperasikan, dan dirawat, jika dibandingkan dengan
sistem tradisional. Contoh: American Airlines menghemat biaya konsumen support,
setelah pembuatan situs Web dibandingkan biaya telepon (Gow, 1997).
Keuntungan yang Diperoleh Perusahaan yang Menggunakan Aplikasi Internet
Tujuan
perusahaan membangun situs komersial pada World Wide Web adalah:
a.
Menarik konsumen baru melalui pemasaran dan periklanan Web.
b.
Memperbaiki pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan
Web konsumen.
c.
Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru untuk
produk yang sudah ada.
d.
Mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.
Aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam:
Aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk memenangkan kompetisi dalam:
a) Global Dissemination.
Karena sekarang
negara-negara sudah tersambung dengan internet, komunikasi global dalam bisnis
menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic mailing list, situs World Wide
Web, dan pelayanan internet lainnya, mengakibatkan penyebaran informasi sekala
internasional menjadi lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan
strategi bisnis dalam meningkatkan penghematan dan efisiensi komunikasi global,
dan mampu untuk menjangkau, menjual, serta pengembangan pelayanan pasar
konsumen internasional.
b) Interaction.
Komunikasi interaktif adalah
kemampuan internet yang lain, seperti: forum diskusi dan chat groups; Formulir
interaktif untuk pesanan, feedback, dan dukungan teknis; E-mail untuk menjawab
permintaan dan komentar secara on-line. Feedback yang cepat dan efisien kepada
konsumen dan tanggapan dari konsumen support specialists memberi beberapa
kesempatan untuk menunjukkan perhatian perusahaan pada konsumennya. Sehingga
teknologi internet membantu bisnis membangun peranan dan loyalitas konsumen.
c) Customization.
Kemampuan untuk mengotomatisasi
penyediaan informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan masing-masing konsumen,
merupakan kemampuan strategi bisnis internet. Informasi dapat diakses dan
disebarkan dari server jaringan, tergantung pada kebutuhan pemakainya. Sebagai
contoh: mengisi formulir pendaftaran untuk pengaksesan yang cepat dalam memilih
tingkat situs Web. Efisiensi, biaya murah, dan sasaran pemasaran interaktif
kepada masing-masing konsumen adalah kunci keunggulan bisnis dengan teknologi
internet.
d) Collaboration.
Internet mungkin memudahkan dan
mengefisienkan akses data, hardware dan software yang ada pada jaringan secara
bersama. Sebagai contoh: informasi pada situs Web dapat diperoleh dengan mudah
menggunakan Web browsers. Groupware tools yang lain membantu koordinasi proyek
dan mengurus informasi yang disimpan pada server situs Web cross-link. Hal ini
dapat meningkatkan kerja sama diantara tim, workgroups, dan rekan bisnis,
sehingga dapat melengkapi peran strategi bisnis perusahaan.
e) Electronic Commerce.
Internet menjadi platform
teknologi EC. Internet menghubungkan perusahaan dengan konsumen dan penjualnya,
sehingga memungkinkan perusahaan pengguna internet dapat memasarkan, membeli, menjual,
serta mendukung produk dan pelayanan secara elektronik. Beberapa keuntungan
berbisnis lewat internet terletak pada aplikasi EC. EC memungkinkan untuk
membuka pasar dan/atau membuat produk dan pelayanan baru.
f) Integration.
Perusahaan yang bekerja menggunakan
internet mengintegrasikan aktivitas di luar dengan proses bisnis di dalam
perusahaan secara online. Sebagai contoh: situs Web perusahaan tersambung
dengan database operasional yang tersimpan pada Server Web Intranet, sehingga
pengunjung situs Web perusahaan Jurnal Akuntansi & Keuangan.tersebut dalam
memperoleh informasi lebih detil, up-to-date, dan dapat digunakan untuk
mendukung aplikasi EC. Sehingga keuntungan perusahaan dari teknologi internet
timbul dari efisiensi dan inovasi proses di dalam dan luar perusahaan.
4. KEUNTUNGAN
YANG DIPEROLEH KONSUMEN DARI INTERNET
Untuk
beberapa perusahaan, keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari
kemampuan menjaga loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen
mendatang, menanggapi kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan konsumen.
Dari sudut pandang konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang
terbaik, dengan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankan kecenderungan
pasar, menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik, sewaktu-waktu,
dimana saja dalam beberapa media, dan menyediakan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Hal tersebut di atas menunjukkan alasan kenapa begitu
banyak perusahaan berinvestasi pada teknologi informasi cukup tinggi dan sistem
komplek yang saling tersambung dengan jaringan komputer, mengingat perusahaan
sedang mencari konsumennya lewat internet. Karena kebutuhan konsumen berkembang
sangat cepat, perusahaan berharap dapat berkomunikasi dengan konsumennya lewat
internet. Sehingga internet menjadi strategi dan memberi kesempatan kepada
perusahaan besar dan kecil untuk menawarkan secara cepat dengan biaya murah,
menanggapi produk dan pelayanan dengan kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Internet membuat channel baru untuk komunikasi interaktif antara
kosumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan
berinteraksi dan bekerja sama secara terus menerus dalam pengembangan produk,
pemasaran, pengiriman, pelayanan, dan dukungan teknik.
5. ELECTRONIC
COMMERCE
Pada abad internet, EC bukan hanya sekedar
digunakan untuk membeli dan menjual
produk secara Online. EC mengubah proses pengembangan, pemasaran interaktif, penjualan, pemesanan,
pengiriman, pelayanan, dan pembayaran produk dan jasa yang dibeli lewat internet secara on-line, juga komunikasi
global konsumen secara virtual,
menunjang jaringan rekan bisnis sedunia. Sistem EC bertumpu pada resources internet dan jaringan komputer lain
untuk menunjang setiap langkah dalam proses
tersebut di atas. Teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet adalah
teknologi yang dibutuhkan oleh EC. Tabel 2 adalah garis bersar arsitektur
teknologi pelayanan EC. Pada kerangka ini aplikasi EC meliputi 6 lapisan
pelayanan teknologi informasi: application service, brokerage dan manajemen
data, interface services, secure messaging, middleware services, dan network
infrastructure. Arsitek tersebut untuk menekankan lingkup pelayanan yang harus
disediakan dalam mendukung sistem EC perusahaan. Menerapkan pelayanan EC
sebelumnya sulit sekali, dengan adanya internet dan World Wide Web kesulitan
tersebut dapat diatasi.
1.
Business-to-Consumer Commerce
Pada aplikasi EC bentuk ini, perusahaan harus
mengembangkan pasar elektronik yang manarik untuk memikat, menjual produk dan
melayani pelanggan. Sebagai contoh, perusahaan mungkin menawarkan situs Web
multimedia untuk melengkapi storefronts dan shopping malls virtual, pemrosesan
order secara interaktif, dan keamanan sistem pembayaran elektronik. EC antara
penjual dan konsumen pada internet dipengaruhi cepat oleh teknologi informasi,
perilaku konsumen, proses bisnis, dan pasar.
Hubungan Antara Electronic Commerce,
Perlaku Konsumen, dan Proses Kompetisi Bisnis
Menurut Alison dan Richard Ashton (1999:6),
konsultan teknologi informasi Amerika Serikat, ada dua strategi yang harus
diperhatikan dalam Business-to Consumer Commerce. “Pertama, strategi yang
berkaitan dengan penarikan minat konsumen. Kedua, strategi yang berkaitan dengan
penjagaan loyalitas konsumen. Sedangkan tip-tip agar Business-to-Consumer
Commerce sukses adalah jagalah kesederhanaan, berikan nilai tambah, mudahkan
cara pembelian, tunjukkan sertifikasi keaman, menjaga privasi pelanggan,
berikan harga terendah, mudahkan akses, beri nomor bebas pulsa, usahakan tepat
waktu, berilah jawaban secepatnya, gunakan penjawab otomatis, lakukan
konfirmasi, berikan pengiriman terendah, dan sertakan garansi kepuasan.”
a. Jagalah kesederhanaan.
Situs yang didesain harus sederhana, lebih baik menyajikan informasi produk ketimbang memuat gambar-gambar yang tidak penting, apalagi menampilkan banyak animasi serta program multimedia. Karena tidak semua pemakai internet memiliki browser dan jaringan internet yang sempurna. Animasi dan efek multimedia yang disertakan dalam situs akan sia-sia, jika pengunjung situs tidak memiliki program plug-ins atau akses internet yang lambat, bahkan kemungkinan besar pengunjung internet meninggalkan situs tersebut.
Situs yang didesain harus sederhana, lebih baik menyajikan informasi produk ketimbang memuat gambar-gambar yang tidak penting, apalagi menampilkan banyak animasi serta program multimedia. Karena tidak semua pemakai internet memiliki browser dan jaringan internet yang sempurna. Animasi dan efek multimedia yang disertakan dalam situs akan sia-sia, jika pengunjung situs tidak memiliki program plug-ins atau akses internet yang lambat, bahkan kemungkinan besar pengunjung internet meninggalkan situs tersebut.
b. Berikan nilai tambah.
Menyediakan katalog produk serta deskripsi sedetildetilnya, karena pengunjung sangat menyukai situs yang menyajikan informasi mendalam tentang produk yang dijual. Informasi produk barang di situs dapat Electronic Commerce Technologies1997.
Menyediakan katalog produk serta deskripsi sedetildetilnya, karena pengunjung sangat menyukai situs yang menyajikan informasi mendalam tentang produk yang dijual. Informasi produk barang di situs dapat Electronic Commerce Technologies1997.
c. Mudahkan cara pembelian.
Jangan biarkan pengunjung mendatangi situs tanpa membeli satupun barang yang ditawarkan. Pengunjung situs umumnya akan cepat pergi meninggalkan situs suatu toko begitu pengunjung merasa kesulitan untuk melakukan deal pembelian. Dengan mudahnya seseorang berpindah dari satu situs toko ke situs toko lain di internet, maka harus diberi cara termudah bagi pengunjung situs dalam melakukan transaksi. Contoh: Amazon.com menawarkan cara pembelian berdasarkan kebiasaan pelanggannya melakukan browsing situs. Shopping cart selalu ditampilkan dalam setiap halaman produk, sehingga memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian.
Jangan biarkan pengunjung mendatangi situs tanpa membeli satupun barang yang ditawarkan. Pengunjung situs umumnya akan cepat pergi meninggalkan situs suatu toko begitu pengunjung merasa kesulitan untuk melakukan deal pembelian. Dengan mudahnya seseorang berpindah dari satu situs toko ke situs toko lain di internet, maka harus diberi cara termudah bagi pengunjung situs dalam melakukan transaksi. Contoh: Amazon.com menawarkan cara pembelian berdasarkan kebiasaan pelanggannya melakukan browsing situs. Shopping cart selalu ditampilkan dalam setiap halaman produk, sehingga memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian.
d. Tunjukkan sertifikasi keamanan.
Faktor utama keberhasilan penjualan lewat internet adalah kepercayaan. Baik kepercayaan dalam hal pelayanan (misalnya pengiriman barang yang tepat waktu) maupun keamanan. Faktor terakhir yang sangat penting karena orang tidak akan mudah mengeluarkan uangnya begitu saja tanpa percaya bahwa uang yang dikirim lewat internet aman dari gangguan hacker. Salah satu lembaga yang memberikan sertifikat keamanan bagi situs EC adalah VeriSign, berpusat di Mountain View, California. Bagi pemilik situs yang mendapatkan sertifikasi dari lembaga ini, harus menampakkan pada situs Web-nya agar konsumen dapat melihatnya dengan jelas.
Faktor utama keberhasilan penjualan lewat internet adalah kepercayaan. Baik kepercayaan dalam hal pelayanan (misalnya pengiriman barang yang tepat waktu) maupun keamanan. Faktor terakhir yang sangat penting karena orang tidak akan mudah mengeluarkan uangnya begitu saja tanpa percaya bahwa uang yang dikirim lewat internet aman dari gangguan hacker. Salah satu lembaga yang memberikan sertifikat keamanan bagi situs EC adalah VeriSign, berpusat di Mountain View, California. Bagi pemilik situs yang mendapatkan sertifikasi dari lembaga ini, harus menampakkan pada situs Web-nya agar konsumen dapat melihatnya dengan jelas.
e. Jaga privasi pelanggan.
Informasi yang diberikan konsumen menjadi tanggung jawab dan rahasia pemilik situs. Pemilik situs tidak berhak atau bahkan bisa dituntut jika menyebarkan informasi konsumennya. Ada beberapa konsumen yang tidak suka memberikan informasi pribadinya di internet, sekalipun nama dan alamat. Karena itu, pemilik situs harus memiliki kebijakan mengenai hal ini. Salah satu cara dengan memberikan pengumuman kepada konsumen bahwa informasi yang diberikan akan disimpan baik-baik dan menjadi tanggung jawab pemilik situs.
Informasi yang diberikan konsumen menjadi tanggung jawab dan rahasia pemilik situs. Pemilik situs tidak berhak atau bahkan bisa dituntut jika menyebarkan informasi konsumennya. Ada beberapa konsumen yang tidak suka memberikan informasi pribadinya di internet, sekalipun nama dan alamat. Karena itu, pemilik situs harus memiliki kebijakan mengenai hal ini. Salah satu cara dengan memberikan pengumuman kepada konsumen bahwa informasi yang diberikan akan disimpan baik-baik dan menjadi tanggung jawab pemilik situs.
f. Berikan harga terendah.
Banyak orang membeli barang lewat internet bukan
Banyak orang membeli barang lewat internet bukan
karena
faktor keamanan, tetapi karena harga yang ditawarkan lebih murah dari harga
rata-rata yang ditawarkan toko tradisional. Sebetulnya inilah kelebihan toko di
internet. Barang yang dijual seharusnya lebih murah dari harga di toko-toko tradisional.
Soalnya, pemilik toko bisa mengurangi harga sewa tempat yang umumnya dimasukkan
dalam harga barang oleh toko-toko tradisional.
g. Mudahkan akses.
Kendati semua komunikasi dan transaksi bisa dilakukan lewat internet, jangan kesampingkan media off-line. Konsumen menyukai situs yang memasang jelas-jelas nomor telepon, faks, serta alamatnya. Biar bagaimanapun tidak semua orang merasa nyaman berbelanja lewat internet, untuk itu harus diberi pilihan transaksi lewat cara-cara tradisional.
Kendati semua komunikasi dan transaksi bisa dilakukan lewat internet, jangan kesampingkan media off-line. Konsumen menyukai situs yang memasang jelas-jelas nomor telepon, faks, serta alamatnya. Biar bagaimanapun tidak semua orang merasa nyaman berbelanja lewat internet, untuk itu harus diberi pilihan transaksi lewat cara-cara tradisional.
h. Beri nomor bebas pulsa.
Tak semua calon pembeli mempercayai internet.Banyak dari pengguna internet, kendati mereka melakukan surfing berjam-jam setiap hari, belum merasa nyaman melakukan transaksi lewat web. Untuk orangorang seperti ini, perlu diberikan nomor telepon bebas pulsa. Karena bagi mereka, berbicara secara langsung lewat telepon terasa lebih nyaman ketimbang berhadapan dengan halaman-halaman web.
Tak semua calon pembeli mempercayai internet.Banyak dari pengguna internet, kendati mereka melakukan surfing berjam-jam setiap hari, belum merasa nyaman melakukan transaksi lewat web. Untuk orangorang seperti ini, perlu diberikan nomor telepon bebas pulsa. Karena bagi mereka, berbicara secara langsung lewat telepon terasa lebih nyaman ketimbang berhadapan dengan halaman-halaman web.
i. Usahakan tepat waktu.
Ketika dijanjikan barang akan terkirim dalam waktu 24 jam, usahakan untuk ditepati. Kalau tidak bisa, jangan berikan janji itu. Sebab menurut penelitian Paul Bates, Wakil Presiden Information Products Group, “hanya 22% pembeli yang bersedia kembali membeli lagi setelah mereka dikecewakan oleh keterlambatan pengiriman”. Sementara menurut Bates “52% pembeli mengaku akan kembali lagi, jika barang yang mereka pesan diantar tepat waktu.”
Ketika dijanjikan barang akan terkirim dalam waktu 24 jam, usahakan untuk ditepati. Kalau tidak bisa, jangan berikan janji itu. Sebab menurut penelitian Paul Bates, Wakil Presiden Information Products Group, “hanya 22% pembeli yang bersedia kembali membeli lagi setelah mereka dikecewakan oleh keterlambatan pengiriman”. Sementara menurut Bates “52% pembeli mengaku akan kembali lagi, jika barang yang mereka pesan diantar tepat waktu.”
j. Selalu Kontrol Infrastruktur.
Infrastruktur tidak boleh disepelekan karena semua pelayanan dan sistem pengamanan yang baik akan sia-sia jika server tempat meletakkan situs web anda tidak bisa menampung lalu-lintas pengguna yang terus meningkat. Hardware dan software ini sama pentingnya dengan gedung atau showroom bagi toko-toko tradisional.
Infrastruktur tidak boleh disepelekan karena semua pelayanan dan sistem pengamanan yang baik akan sia-sia jika server tempat meletakkan situs web anda tidak bisa menampung lalu-lintas pengguna yang terus meningkat. Hardware dan software ini sama pentingnya dengan gedung atau showroom bagi toko-toko tradisional.
k. Berilah jawaban secepatnya.
Jangan biarkan pelanggan menunggu jawaban, karena kecepatan respon menunjukkan mutu pelayanan yang diberikan. Menurut penelitian Jupiter Communication “lebih dari 40% situs-situs terkenal memberikan respon lambat kepada pengunjung yang menyurati. Padahal, lebih dari 5 hari saja email tidak dijawab, orang akan malas mengirim lagi.”
Jangan biarkan pelanggan menunggu jawaban, karena kecepatan respon menunjukkan mutu pelayanan yang diberikan. Menurut penelitian Jupiter Communication “lebih dari 40% situs-situs terkenal memberikan respon lambat kepada pengunjung yang menyurati. Padahal, lebih dari 5 hari saja email tidak dijawab, orang akan malas mengirim lagi.”
l. Gunakan penjawab otomatis.
Situs-situs besar di internet umumnya sudah melakukan hal ini. Webmaster bisa dimintai untuk membuatkan mesin penjawab email secara otomatis. Penjawab otomatis memiliki dua keuntungan sekaligus. Pertama tidak perlu mempekerjakan banyak orang untuk menjawab satu persatu pesanan konsumen. Kedua konsumen merasa puas karena dilayani secara cepat. Tapi usahakan redaksi surat jawaban yang dikirimkan terlihat personal dan memenuhi tuntutan si pengirim.
Situs-situs besar di internet umumnya sudah melakukan hal ini. Webmaster bisa dimintai untuk membuatkan mesin penjawab email secara otomatis. Penjawab otomatis memiliki dua keuntungan sekaligus. Pertama tidak perlu mempekerjakan banyak orang untuk menjawab satu persatu pesanan konsumen. Kedua konsumen merasa puas karena dilayani secara cepat. Tapi usahakan redaksi surat jawaban yang dikirimkan terlihat personal dan memenuhi tuntutan si pengirim.
m. Lakukan konfirmasi.
Sebelum mengirimkan barang yang telah disepakati, lakukan konfirmasi, baik lewat e-mail maupun telepon. Tidak sedikit pelanggan yang merasa puas dan nyaman, jika transaksi lewat internet diiringi dengan konfirmasi sebelum pengiriman barang.
Sebelum mengirimkan barang yang telah disepakati, lakukan konfirmasi, baik lewat e-mail maupun telepon. Tidak sedikit pelanggan yang merasa puas dan nyaman, jika transaksi lewat internet diiringi dengan konfirmasi sebelum pengiriman barang.
n. Berikan pengiriman termurah.
Persoalan serius yang dialamai transaksi lewat internet adalah masalah pengiriman. Karena konsumen selalu membandingkan harga barang yang ditawarkan di internet dengan barang yang sama di toko dekat rumah konsumen. Jika harga barang ditambah ongkos kirim sama dengan harga barang di toko dekat rumah konsumen, konsumen akan melupakan tawaran di internet.
Persoalan serius yang dialamai transaksi lewat internet adalah masalah pengiriman. Karena konsumen selalu membandingkan harga barang yang ditawarkan di internet dengan barang yang sama di toko dekat rumah konsumen. Jika harga barang ditambah ongkos kirim sama dengan harga barang di toko dekat rumah konsumen, konsumen akan melupakan tawaran di internet.
o. Sertakan garansi kepuasan.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah garansi kepuasan. Layanan belum lengkap, jika tidak memberikan jaminan kepuasan kepada konsumen. Misalnya: dengan mengatakan kepada konsumen jika barang yang diterima dalam keadaan rusak, perusahaan bersedia mengganti atau biaya pengiriman perusahaan yang menanggung atau dibebaskan dari pajak pembelian.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah garansi kepuasan. Layanan belum lengkap, jika tidak memberikan jaminan kepuasan kepada konsumen. Misalnya: dengan mengatakan kepada konsumen jika barang yang diterima dalam keadaan rusak, perusahaan bersedia mengganti atau biaya pengiriman perusahaan yang menanggung atau dibebaskan dari pajak pembelian.
2.
Business-to-Business Commerce
Business-to-Business Commerce adalah situs
perdagangan partai. Contoh: perusahaan penjaul produk ke perusahaan lain. Hubungan
jaringan bisnis dengan perusahaan lain diperlukan untuk menjalin dan menjual
produk disebut supply chain. Sistem EC ini mirip dengan Electronic Data
Interchange (EDI), dan proses manajemen perusahaan mirip dengan rantai
manajemen perusahaan. Sebelum adanya internet EDI disambungkan secara
point-to-point, maksudnya komputer antara perusahaan tersambung dengan SLJJ,
sehingga biaya komunikasinya lebih mahal, jika dibandingkan dengan komunikasi
lewat internet. Supply Chain Management (SCM) adalah konsep manajemen yang mengintegrasikan
manajemen dengan proses rantai persediaan. Tujuan dari SCM adalah untuk
meminimalkan biaya, meningkatkan keuntungan, memperbaiki kinerja, dan memberi nilai
tambah untuk bersaing. Sesuai dengan kemajuan dewan pabrikasi, SCM mempunyai tujuan
bisnis:
Ø Memperoleh produk yang benar pada tempat yang
tepat dengan biaya serendah mungkin.
Ø Menjaga persediaan serendah mungkin dengan
tetap dapat melayani konsumen sebaik mungkin.
Ø Mengurangi waktu pesanan. SCM merupakan
operasi yang sederhana dan lebih cepat, seperti pengiriman bahan baku yang
dibutuhkan untuk diproses.
EDI
melibatkan pertukaran dokumen bisnis secara elektronik melalui jaringan komputer
antara perusahaan. Data dalam dokumen transaksi bisnis (Misal: pesanan pembelian,
invoice, dan nota pengiriman) dipertukarkan antara komputer perusahaan secara
elektronik menggunakan format dokumen standar. Biasanya software EDI digunakan
untuk mengkonversikan format dokumen perusahaan ke dalam format EDI standar
industri kebanyakan dan protokol internasional. Sehingga EDI adalah contoh
proses EC yang cukup kompleks. EDI membatasi pencetakan, surat-menyurat, pemeriksaan,
dan jumlah salinan dokumen bisnis untuk ditangani oleh beberapa pegawai. Juga
karena format dokumen adalah standar, keterlambatan yang disebabkan oleh surat
atau komunikasi telepon antara perusahaan dapat dikurangi secara drastis. Beberapa keuntungan EDI berakibat
pengurangan kertas, biaya kirim, dan biaya pengawai; aliran transaksi lebihcepat;
memperkecil kesalahan; meningkatkan produktivitas; menunjang kebijaksanaan persediaan
tepat waktu; dan mengurangi tingkat persediaan. Contoh: RJR Nabisco membutuhkan
biaya $70 untuk memproses pesanan pembelian menggunakan sistem lama, menurun
menjadi kurang dari 1$ setelah menggunakan EDI (O’Brien, 1999:334).
6. PEMBAYARAN
ELEKTRONIK DAN KEAMANANNYA
Pembayaran produk dan pelayanan yang dibeli adalah
langkah nyata yang penting sekali dalam pemrosesan transaksi EC. Tetapi proses
pembayaran elektronik tidak sederhana, sebab orang-orang di lingkungan transaksi
elektronik yang tidak diharapkan berada di antara sistem jaringan komputer
pembeli dan penjual juga ikut Jurnal Akuntansi & Keuangan tertarik, untuk itu keamanan harus
diperhatikan. Proses pembayaran EC merupakan proses yang komplek, sebab
macam-macam pilihan kartu debet atau kredit, dan lembaga keuangan atau
perantara yang mungkin menjadi bagian dalam proses. Untuk itu macam-macam
sistem pembayaran elektronik telah berkembang melampaui waktunya. Sistem
pembayaran baru dikembangkan dan diuji keamanan dan tantangan secara teknik
dari EC melalui internet. Sistem Electronic Funds Transfer (EFT) adalah bentuk
dari sistem EC yang penting dalam per-bank-kan dan pedagang eceran. Sistem EFT
menggunakan bermacam-macam teknologi informasi untuk mendapatkan dan memproses
uang dan transfer kredit antara bank dan konsumennya. Sebagai contoh: jaringan
per-bank-kan mendukung kasir di bank dan Automated Teller machines (ATM). Bank
mungkin juga mendukung pelayanan pembayaran lewat telepon, yang mengijinkan
konsumen bank untuk menggunakan telepon konsumen sebagai terminal untuk
membayar rekening secara elektronik. Sebagai tambahan wide area network mungkin
menyambungkan terminal Point Of Sale toko penjual eceran dengan sistem EFT
bank. Pasar ini memungkinkan konsumen menggunakan kartu debet/kredit untuk
membayar, dalam rangka menunjang penjualan eceran. Saat konsumen membeli secara
On-line lewat internet, informasi kartu kredit konsumen tidak kebal terhadap
penyergapan oleh sniffer jaringan, perangkat lunak dengan mudah mengenal format
nomor kartu kredit. Beberapa dasar pengukur keamanan digunakan untuk
menyelesaikan masalah keamanan: (1) Encrypt data yang dikirimkan antara
konsumen dan penjual. (2) Encrypt data yang dikirimkan antara konsumen dan
perusahaan yang diberi hak transaksi kartu kredit. (3) Menjaga kepekaan
informasi off-line. Sebagai contoh, beberapa perusahaan menggunakan metode
keamanan yang dikembangkan oleh Netscape adalah Secure Socket Layer (SSL),
untuk mengotomatisasi penyandian data yang dikirim antara Web Browser konsumen
dengan server pedagang. Dimana informasi peka masih tidak kebal kesalahan saat dikembalikan
dari sandi, sehingga pendekatan dompet digital seperti sistem pembayaran
CyberCash perlu dikembangkan. Pada metode ini, perlu menambahkan perangkat
lunak keamanan pada modul Web Browser. Hal ini memungkinkan Browser menyandikan
kartu kredit, sedemikian rupa sehingga hanya bank yang diberi hak oleh perusahaan
tersebut saja yang bisa melakukan transaksi dengan kartu kredit. Secure
Electronic Transaction (SET) adalah standar keamanan pembayaran elektronik yang
merupakan pengembangan dompet digital cybercash. Pada metode ini perangkat
lunak EC menyandikan digit amplop berisi pembayaran detil untuk setiap transaksi.
SET disetujui oleh VISA, MasterCard, IBM, Microsoft, dan Netscape.
7. KESIMPULAN
Jumlah pengakses internet di Indonesia baru
mencapai sekitar 3% penduduk Indonesia.
Persentase tersebut relatif kecil sekali dibandingkan dengan negara asiapasific yang lain. Padahal negara asia-pasific
harus sudah memasuki pasar bebas pada tahun
2003. Penggunaan internet untuk keperluan bisnis di Indonesia baru 43%, mengingat pemain-pemain utama bisnis
berusia 45-an ke atas tidak menyadari keuntungan
internet dalam bisnis, sedangkan pengguna internet di Indonesia kebanyakan dari SLA, yaitu sebesar
46%. Internet dalam bisnis dapat
digunakan bukan hanya sekedar untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, dan surat elektronik
saja. Tapi juga bisa digunakan untuk
berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online, bulletin boards, kuesioner elektronik,
mailing list. Sehingga konsumen dapat dilibatkan
secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk.
Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu Push dan Pull Marketing.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari berbisnis
lewat internet adalah penghematan
biaya mencapai 35%, pelayanan konsumen mencapai 32%, peningkatkan penghasilan mencapai 18%, pemasaran
mencapai 13%, dan lain-lain mencapai 2%.
Sedangkan keunggulan strategi bisnis dalam memenangkan kompetisi yang dapat diperoleh adalah komunikasi global
dalam bisnis menjadi benar-benar hidup, lebih cepat, murah, dan mudah; komunikasi interaktif sebagai sarana
untuk menunjukkan perhatian
perusahaan kepada konsumennya; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing
konsumen; mengingkatkan kerja sama antara
tim; EC memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; dapat
mengintegrasikan aktivitas di luar dan proses bisnis di dalam perusahaan secara on-line.
Business-to-Consumer Commerce adalah aplikasi
EC untuk perusahaan dengan konsumennya, contoh: penjualan eceran pada World
Wide Web. Strategi yang harus diperhatikan dalam Business-to-Consumer Commerce
adalah menarik minat konsumen dan menjaga loyalitas konsumen. Tip agar
Business-to-Consumer Commerce sukses adalah menjaga kesederhanaan, memberi
nilai tambah, memudahkan cara pembelian, menunjukkan sertifikasi keamanan,
menjaga privasi pelanggan, memberikan harga terendah, memudahkan akses, memberi
nomor bebas pulsa, usahakan tepat waktu, memberi jawaban secepatnya,
menggunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi, memberikan biaya pengiriman
terendah, dan menyertakan garansi kepuasan. Business-to-business Commerce
adalah aplikasi EC untuk perusahaan dengan perusahaan lainnya, contoh: situs
pedagang partai. Business-to-Business Commerce untuk menunjang Supply Chain Management
dan pertukaran dokumen bisnis secara Electronic Data Interchange.
Sistem Electronic Funds Transfer (EFT) adalah
sistem yang mengatur pembayaran transaksi EC. Sistem EFT menggunakan
bermacam-macam teknologi informasi untuk mendapatkan dan memproses uang dan
transfer kredit antara bank dan konsumennya. Secure Socket Layer (SSL), untuk
mengotomatisasi penyandian data (nomor kartu kredit dan nilai pembayaran) yang
dikirim antara Web Browser konsumen dengan server pedagang. Metode ini masih
bisa dibobol oleh sniffer, untuk itu dikembangkan Secure Electronic Transaction
(SET) adalah standar keamanan pembayaran elektronik yang merupakan pengembangan
dompet digital cybercash. Metode ini perangkat lunak EC menyandikan digit
amplop berisi pembayaran detil untuk setiap transaksi.
REFERENSI:
http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/files/1745.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar