Pada dasarnya , aktivitas bisnis dapat di kelompokkan dalam
tiga aktivitas utama, yaitu aktivitas produksi (production activity), aktivitas
distribusi (distribution activity), dan aktivitas konsumsi (consumtion
activity).
a. Aktivitas produksi
Produksi dapat di definisikan sebagai setiap kegiatan yang
menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan dapat memilih tiga alternatif jenis
produk barang atau jasa yang akan di hasilkan, yaitu produk primer, produk
sekunder, dan produk tersier.
Perusahaa dikatakan menghasilkan produk primer apabila
barang atau jasa yang dibuat tersebut tidak mengalami proses perubahan bentuk.
Misalnya, perusahaan pengelola hasil hutan biasanya menebang dan kemudian
menjual kayu-kayu tersebut pada perusahaan yang memprosesnya lagi menjadi
barang yang memiliki manfaat lain (form utility).
Sebaliknya, perusahaan yang menghasilkan produk sekunder
adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi melalui proses pisterubahan
bentuk atau wujud.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan perusahaan yang
menghasilkan produk tersier adalah perusahaan yang tidak berada dalam kelompok
produk primer dan sekunder, tetapi hanya memfasilitasi atau memberikan layanan
jasa terhadap kedua jenis produk tersebut.
b. Aktivitas Distribusi
Aktivitas distribusi merupakan kegiatan bisnis yang
melakukan fungsi pemindahan barang dan jasa dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Bisnis di indonesia jarang sekali yang melakukan kegiatan atau
aktivitas bisnis secara bersamaan, yaitu antara produksi dan distribusi. Kedua
aktivitas itu banyak yang berdiri sendiri walaupun ada sebagian yang melakukan
dua kegiatan sekaligus.
Suatu sistem
distribusi yang baik, yaitu distribusi yang dapat memperluas pasar bagi
produknya.
c. Aktivitas Konsumsi
Aktivitas konsumsi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk
menciptakan permintaan terhadap barang atau jasa yang di tawarkan. Kemampuan
tersebut biasanya diukur dari seberapa besar penjualan yang diperoleh oleh
perusahaan. Semakin tinggi tingkat penjualan perusahaan, hal itu menunjukkan
semakin besar konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa yang di tawarkan,
sehingga dapat dikatakan perusahaan telah melakukan aktivitas konsumsi yang
sangat baik.
Referensi:
Dari buku yang
berjudul “Pengantar Bisnis”, oleh Amirullah, dan Imam Hardjanto, 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar